Pantaskan!
Sekarang!
Lalu katakan SIAP!
#MenulisItuBerbagi
#InspirasiMalamIni
Jadikanlah hidup kita bermakna dengan #Islam! Karena sesungguhnya ibadah adalah ketaatan. Dan ketaatan adalah soal menundukkan hawa nafsu kita. -RWijaya-
Oleh: RWijaya
Aku, kalian kagumi.
Aku, kalian jaga di ingtan-ingatan kalian.
Aku, kalian baringkan di tempat yang tertinggi.
Lisan kalian selalu menyebut-nyebutku.
Jika aku terjatuh dari tempatku, maka kalian adalah orang pertama yang menyelamatkanku.
Tapi ada satu pertanyaan yang membuatku heran pada kalian dan aku sedih dengan pertanyaanku ini.
Mengapa kalian tidak membawaku di setiap derap langkah kalian?
Ku lihat, kalian hanya membawaku di tempat-tempat tertentu saja.
Seolah aku tak pantas berada di sebagian tempat lainnya.
Seolah aku kalian kucilkan, kalian sudutkan dan tidak kalian anggap.
Lantas ...
Untuk apa kalian mengagumiku, selalu mengingatku dan membaringkanku di tempat yang tertinggi sebagai penghormatan?
Apakah kalian sedang bermanis muka di hadapanku?
Atau apakah kalian sedang bergurau?
Manis muka kalian tidaklah laku!
Gurau kalian tidaklah lucu!
Aku tidak melarang kalian untuk mengagumiku.
Aku tidak melarang kalian untuk selalu mengingatku.
Dan aku tidak melarang kalian untuk membaringkanku di tempat tertinggi sebagai penghormatan.
Tapi, itu saja tidak cukup bagiku.
Aku ingin kalian menjadikanku sahabat karib di setiap derap langkah kalian.
Aku ingin kalian membawaku dalam setiap sisi kehidupan kalian.
Inilah aku ...
Inilah inginku yang kalian tahu, namun kalian seolah tak mau tahu.
Kelak, saat aku bertemu Ia yang membuatku berada di tengah-tengah kalian, ingin kuadukan segalanya tentang perlakuan kalian padaku.
Tunggulah saatnya, aku pun sedang menunggu.
#AndaiAl_QuranBisaBicara
Oleh: RWijaya
Kita hadir di sini bukan untuk bermanja diri.
Kita hadir di sini bukan untuk memikirkan kepentingan pribadi.
Kita hadir di sini untuk berkontribusi.
Kita hadir di sini untuk berlari.
Kita hadir di sini untuk berlari lebih gesit lagi.
Berlari untuk menyambut janji Ilahi.
Berlari lebih gesit untuk meraih kemuliaan bagi seluruh alam ini.
Ini adalah tentang kejayaan Islam yang hanya menunggu waktu.
Dan ini adalah tentang kita yang sedang terpaku kaku.
Bangkit! Bangkitlah dari tidur panjang!!!
Muslim, adalah kita.
Khoiru ummah, adalah kita.
Maka kejayaan Islam tidak akan terwujud kecuali melalui peluh, darah dan harta kita.
Pantaskan diri senantiasa, untuk menjemput janji-Nya.
Pantaskan diri senantiasa, untuk meraih Ridla-Nya.
Berjaya, sebab taat ...
Binasa, sebab maksiat ...
#IslamRahmatanLilAlamin
#NahnuKhoiruUmmah
Oleh: RWijaya
Setiap perjalanan pasti ada akhirnya.
Ujung jalan telah menunggu, dengan pasti.
Hanya saja, kita tidak tahu kapan akan berhenti.
Adalah gerak dan waktu, yang akan menjawab segala tanya. Kita hanya terus berusaha melangkah, senantiasa.
Seseorang tidak akan di tanya, kapan ia akan sampai di ujung jalan.
Namun, ia akan di tanya: "sudah seberapa jauh kaki melangkah untuk sampai di ujung jalan sana?"
Seperti itulah jalan para pejuang.
Pejuang tidak tahu sampai kapan ia harus senantiasa berjuang.
Yang ia tahu hanya berjuang, berjuang dan berjuang.
Kerikil, duri dan bebatuan tak jarang menyertai, baginya ini bukan penghalang.
Sampai ia berhasil mencapai ujung jalan, ataukah Sang Pemilik Waktu berkata: "ini saatnya kau pulang".
Lalu, muncul tanya dalam gelisah.
Siapa gerangan sang pejuang yang selalu tabah dalam perjalanan menuju akhir kisah?
Siapa?
Jawabnya adalah mereka.
Mereka yang selalu menjunjung tinggi kalimah-Nya.
Berjuang untuk meninggikan syariat-Nya.
Fa aina nahnu? Lalu dimanakah kita?
Adakah kita sebagai pejuang itu?
Ataukah yang lain telah menggantikan kita di posisi itu?
Teruntuk engkau para pejuang yang mulia.
Yang lisanmu selalu basah menyampaikan risalah-Nya.
Yang hatimu selalu resah-gundah, menyaksikan kondisi ummat Rasul-Nya.
Yang pikirmu selalu bergulat hebat, memikirkan nasib ummat Rasul-Nya.
Melarikan diri, bukan solusi!
Bila di rasa jalan ini begitu terjal ...
Maka fokuslah pada goyahnya!
Bukan aral merintangnya.
"Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan". (QS. Ash-Sharh : 5-6)
#Nafsiyah
#MuhasabahBiNafsi
#MuhasabahDiSoreHari
Kata orang kegagalan itu adalah awal daripada kesuksesan.
Walaupun pahit seperti kopi. Bahkan lebih pahit lagi | sakitnya tuh di sini (kata anak alay).
Selama mempelajari jalan hidup orang-orang sukses.
Pasti akan kita temui kisah gagalnya | jatuh bangun jatuh bangun. Bukan jatuh, terus nggak bisa bangkit lagi :D
Kata orang bijak: Belajarlah dari kegagalan.
Ya ... biasanya sih, setelah pahit terbitlah manis :D
Ingat! Rencana Allah pasti lebih indah daripada rencana manusia.
#KeepCalmGaes
#MuslimahMenulis
#MenulisItuBerbagi
Oleh: RWijaya
Ada yang bilang :
Taat itu tidak mudah
Taat itu hanya untuk orang-orang pilihan saja
Pertanyaannya: tak inginkah kau jadikan dirimu bagian dari orang-orang pilihan itu?
Karena menjadi orang pilihan itu juga pilihan ;)
#UntukDiriSendiri
#MuslimahMenulis
#MenulisItuBerbagi
Oleh: RWijaya
Betapa kagumnya melihat seorang Muslim/ah yang komitmen menuntut ilmu akhirat.*
Betapa kagumnya melihat seorang Muslim/ah yang ibadah mahdhohnya tidak pernah tertinggal.*
Betapa kagumnya melihat seorang Muslim/ah yang istiqomah dengan pakaian syar'i.*
Betapa kagumnya melihat seorang Muslim/ah yang aktif dalam kegiatan-kegiatan dakwah.*
=================
Kagum kagum kagum
Hanya bisa kagum..
Akhirnya muncullah pernyataan : "aku mah apa atuh"?
Hati-hati gaes ...
Kalimat ini mudah di ucapkan. Tapi efeknya luar binasa. Benar-benar bisa membinasakan yang mengucapkannya.
Dalam perkara akhirat, tengoklah ke atas!
Agar kita menjadi Muslim/ah yang selalu semangat untuk fastabiqul khairat.
But ...
Dalam perkara dunia, tengoklah ke bawah!
Agar kita mejadi Muslim/ah yang selalu bersyukur terhadap nikmat Allah SWT.
#PengagumSejatiNotingEksekusi tidak akan mendapatkan apa-apa kecuali hanya kekaguman.
Sampai kapan mau jadi pengagum sejati??? | #YukNgaji^^
Note:
*semua perkara d atas hukumnya wajib bagi setiap Muslim/ah. Tidak mengerjakan sebagiannya dan meninggalkan sebagian lainnya dengan alasan apapun.
#MuslimahMenulis
#MenulisItuBerbagi