Jumat, Mei 27

Cinta Ternoda

Asmara mengangkasa
Dendam birahi melindas fitrah
Labuhkan rasa tanpa sekat
Mencipta benih bertunas berang

Raung tangis samar
Raut bengis meremas jantung
Sumpah serapah tak bermakna
Kesakralan luruh menagih pengakuan

Lara ...

Lawan durjana enggan menoleh
Murka berkuasa
Mengakhiri masa ranting ceria
Membatin dosa tak berkesudahan

Kini ...
Raga suci telah berpulang
Mahligai tinggi menanti
Jiwa tenang duduki singgasana
Menanti hari untuk saksi

RWijaya

Bunga Misteri

Memilin suara dalam restu
Terganam cita batin senyap
Menilik sanubari demi akuan

Bunga ...
Radar telah urai
Wangi merebak tertawan indra

Akrab ...
Erat ...
Hangat ...

Namun ...
Nazar tak kuasa direngkuh
Lengan ringkih hendak menggenggam

Bunga ...
Sini tengah menyongsong surya
Menanti ikrar terburai sahih

Berdamailah ...
Jabat aku kala kau kupetik

RWijaya
27/5/2016

Rabu, Mei 25

Yang Muda Yang Berkarya

Oleh: RWijaya

Pemuda adalah simbol keteguhan. Pemuda memiliki berjuta potensi yang tak dimiliki oleh usia selainnya. Pemuda memiliki idealisme yang mampu mewarnai dunia dengan kehebatan karyanya.

Namun mirisnya, pemuda dengan segala identitasnya tak lagi meninggikan kedudukannya. Pemuda harapan ini tengah lemah tak berdaya terkikis oleh desir kebebasan.

Budaya barat yang sengaja diarusderaskan oleh media sekuler (pemisahan agama dari kehidupan) telah merenggut idealisme para pemuda muslim. Sehingga mereka beralih pada gaya hidup barat yang bebas tanpa batas. Ya, kini tatanan pergaulan yang dipropagandakan oleh barat telah meracuni mereka. Produk pacaran yang ditawarkan pun laris diborong oleh para pemuda.

Kasus yang akhir-akhir ini mencuat di media menjadi bukti rusaknya pemuda dewasa ini. Atas nama cinta, kehormatan tak lagi terjaga, nyawapun tak lagi berharga. Semua itu berawal dari aktivitas gaul bebas -pacaran- yang berbalut nafsu dengan bimbingan syetan.

Sungguh disayangkan, pemuda yang mustinya terkenal dengan karyanya untuk sebuah kebangkitan. Tetapi justru terkenal karena tercemar, disebabkan oleh aktivitasnya yang sangat jauh dari ketaatan.

Untukmu wahai para pemuda muslim. Berkaryalah dalam ketaatan. Tinggalkan dan jauhilah aktivitas maksiat pacaran. Karena pacaran adalah kemaksiatan yang nyata. Pacaran hanya akan menuai banyak dosa. Berawal dari pacaran, terbukalah pintu zina. Yang tak jarang harus meregang nyawa.

Sadarlah wahai para pemuda muslim ! Padamulah tersimpan berjuta cahaya. Yang akan kau pancarkan sehingga menerangi seisi dunia. Usahlah terbuai dengan manisnya warna-warni dunia. Karena ia tak akan membawamu menggapai syurga.

Minggu, Mei 22

Pengembara Syurga

Pergi pagi pulang petang
Berbekal asa teriring do'a
Langkahkan kaki dari pintu ke pintu
Tawarkan cahaya dalam ketidaksempurnaan

Hadirnya adalah sinaran
Tutur katanya adalah kebenaran
Derajat fakir, dalam berilmu
Tekad membakar hilangkan semu

Laut disebrangi
Aral melintang diarungi
Pantang mundur walau luka
Terus melaju walau dalam gulita

Berkelana ...

Memancarkan cahaya dalam teladan
Menggiring duri menjadi bunga
Berjalan bergandengan dalam kemuliaan
Meniti jalan menuju syurga

RWijaya
22/05/2016