Disini aku terjaga
Di benteng pertahanan taqwa
Ruang rindu yang senantiasa tumbuhkan benih rindu yang baru
Yang dulu tak pernah terbesit dipikirku
Tersebab lisan mulia aku ada
Berbekal iman yang tak mungkin sempurna
Melebur bersama wajah-wajah yang kelak bercahaya
Tergugahlah rasa yang tak terhingga
Bermandikan nikmat yang tiada terkira
Aku takut hadirku menjadi benalu
Kutakut maksiatku memperlambat pertolongan Yang Maha Tahu
Bentak aku kala kumulai lunglai
Cambuk aku kala kumulai lalai
Hadirku mungkin tak cukup berarti
Namun, izinkan aku untuk berkontribusi
Mengerahkan harta, tenaga, pikiran bahkan jiwa bagi agama ini
Yang kan kupertanggung jawabkan di yaumul hisab nanti
Untukmu wahai para penyambung retorika Nabi
Jazakumullah khairan katsiran senantiasa membersamai diri
Menggandeng tanganku dengan tulusnya persaudaraan
Merangkul bahuku dengan hangatnya ukhuwah persahabatan
Kuingin terus ada dalam ikatan
Tuk tapaki jalan yang sesak oleh aral dengan rapatnya barisan
Berbaris tegap tuk gapai ridha Ilahi
Berharap surga firdaus tempat pertemuan nanti
اللهم يا الله. يا مقلب القلوب
ثبت قلبنا على دينك. ثبت قلبنا على دينك. ثبت قلبنا على دينك
RWijaya
Samarinda, 6/11/16. 22.48