Kamis, Juni 16

Sepenggal Percakapan

(Obrolan siang menjelang sore dalam sebuah forum)

...

Pembahasan tersambung ke masalah propaganda dan dakwah.

"Berarti mbak, ceramah yang saya dengar itu namanya propaganda ya?" Tanya seorang pelajar.

"Ceramah yang mana dek?"
"Mbak kan nggak ikut adek ke ceramah itu"
(Sambil tertawa)

"Itu mbak. Ceramah di masjid al-Ma***f. Kata ustadznya, khilafah itu nggak perlu diperjuangkan"

"Ya, itu mempropagandakan yang tidak baik"

"Begini. Kalau ustadznya bilang khilafah itu nggak perlu diperjuangkan. Coba tanya. Ustadz percaya kisah penaklukan konstantinopel? Kalau ustadznya bilang iya, bilangin aja, lalu kenapa harus diperjuangkan? Bukankah itu merupakan janji Allah? Kenapa juga Muhammad al-Fatih harus menyiapkan dirinya untuk jadi penakluk?" Seorang pelajar lain menambahkan.

----------------------

Semoga kita bukan termasuk orang-orang yang percaya akan janji Allah dan bisyarah Rasulullah, namun kita hanya duduk nyaman di atas sofa.

Semoga kita bukan termasuk orang-orang yang menunggu dan menjadi penonton tanpa berjuang untuk menyambut janji-Nya.

Semoga kita bukan termasuk orang-orang yang berharap diganjar syurga namun enggan susah payah di dunia.

Semoga bukan kita!
Semoga bukan kita!

Wallahu a'lam bi ash-showwab []

Oleh: RWijaya

Minggu, Juni 12

Hujaman Peluru (Untukku dan untukmu yang tengah berada di medan perang)

Oleh: RWijaya

Mengeluh hanya akan membuatmu lumpuh
Berkesah hanya akan membuatmu gelisah

Diri kita adalah bom waktu
Bila kita menyerah, kita akan menjadi abu
Jangan menunggu waktu
Karena waktu takkan menunggu

Senyap berarti lenyap
Berhenti berarti mati

Jangan menyerah dalam berjuang!
Sebelum Allah beri ketetapan, ya kamu menang!

Samarinda, 130616, 08:13