Follow Ig @IndonesiaTanpaPacaran
Layaknya sayuran segar di pasar. Murah meriah. Mudah mendapatkannya. Begitulah gambaran kehidupan remaja alias pemuda hari ini.
Cinta mereka bisa dibeli dengan nafsu. Bahkan yang lebih ekstrim, kehormatan mereka bisa dibeli hanya dengan rayuan palsu.
Terlanjur basah, akhirnya kemaksiatan dilanjutkan. Tergiur oleh kesenangan yang fana, lupa dengan panasnya api neraka.
Lama kelamaan ... beradegan yang melanggar aturan agama menjadi hal yang biasa. Digilir sana sini bukannya merasa hina, malah balik menjadikannya berbangga.
Lalu, ujung-ujungnya ... janin yang dikandung menjadi tanya. "Bapaknya siapa?", karena yang menidurinya ada tiga pria.
Wahai para penikmat dunia! Jangan sangka dirimu kan hidup selamanya. Ingatlah, bahwa akan matilah setiap jiwa yang bernyawa. Dunia sementara, sedang akhirat selamanya. Pilih surga atau neraka, semua kau tentukan di dunia. Bukan di saat kau telah berdiri kaku di hadapan Yang Maha Kuasa.
Wahai saudara seimanku sekalian! Jangan putus akan rahmat Allah. Karena Ia akan memberi rahmah. Bagi hamba-Nya yang mengetuk pintu taubat, dan berjanji meninggalkan maksiat.
RWijaya (Tim Penulis ITP)
Web: http://mujahadaharroyah.blogspot.co.id
Ig: @rrwijayaa